Jakarta, FOKUS – Tarhib Ramadhan. Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, SMA PKP DKI Jakarta mengadakan kompetisi khususnya dibidang keagamaan. Lomba yang diselenggarakan antara lain yaitu Lomba MTQ & Lomba MHQ. Pada tanggal 26-27 Maret 2024 yang dilaksanakan di Ruang Ali Saddikin, dengan tema “Merajut Diri dalam Pribadi Islami di Bulan Penuh Keberkahan”.
Pendaftaran Lomba MTQ & Lomba MHQ diadakan tanggal 18-25 Maret, lomba ini diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI yang dimana masing-masing kelas dapat mengirimkan satu orang perwakilan untuk satu mata lomba. Para peserta yang mendaftar harus mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah di tentukan oleh para panitia. Untuk kriteria penilaian lomba MTQ dan MHQ ini dilihat dari Tahfidz, Makhraj dan Tajwid, Lagu/Iram, dan Adab. Panitia juga telah menentukan materi untuk masing masing lomba antara lain, peserta lomba MTQ membawakan lantunan tilawah dengan salah satu maqro’ yang ditentukan oleh panitia yaitu Q.S Al-Baqarah:183-185 dengan durasi maksimal 10 menit. Melainkan untuk lomba MHQ peserta lomba wajib hafal semua surat yang ada di Juz 30.
Runtutan acara ini dimulai dari tanggal 25 Maret, seluruh peserta melakukan Technical Meeting dan pengambilan nomor urut yang bertempatan di Ruang Ali Saddikin. Acara puncak Lomba MTQ & Lomba MHQ berlangsung selama 2 hari, tanggal 26 Maret untuk Lomba MTQ dan 27 Maret untuk Lomba MHQ. Lomba ini sama-sama dilaksanakan di Ruang Ali Saddikin pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Pengumuman pemenang Lomba MTQ & Lomba MHQ diumumkan pada tanggal 28 Maret yang dilaksanakan di Masjid Baithusshidqi setelah kegiatan shalat dhuha bersama. Berikut pemenang Lomba MTQ & Lomba MHQ dalam rangka Tarhib Ramadhan:
Lomba MTQ:
- Joanna Amelia Nabilah (X-2)
- Farel Oktafiandi Davini (XI-3)
- Anestya Putri Salsabila (X-9)
Lomba MHQ:
- Rafifah Fitriah (X-8)
- Gadi Dewantoro (XI-1)
- Sulthan Zaky Fawwaz A. (XI-7)
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah dan peningkatan dakwah islamiyah, Mengembangkan seni islami dengan tilawatil Qur’an, menumbuh kembangkan jiwa agamis yang cinta Al Qur’an, serta mengembangkan potensi yang sudah dimiliki para generasi muda dalam melestarikan seni budaya islami.